Selancar sudah menjadi olahraga yang umum di masyarakat, terutama di daerah pesisir yang umumnya lebih menggemari berselancar di atas ombak. Olahraga ini pun kian berkembang dengan media yang berbeda, seperti di atas salju atau snowboarding, maupun di atas udara yang biasa disebut sky surfing. Namun, apa jadinya jika olahraga yang satu ini dilakukan di atas abu vulkanik? Tentu sangat asyik.
Selancar dengan media abu vulkanik ini biasa dikenal dengan istilah volcano boarding ataupun ash boarding. Olah raga yang tergolong baru ini dilakukan di permukaan gunung vulkanik aktif dengan hanya menggunakan papan dan alat keselamatan yang minim. Anda bisa bayangkan, bagaimana rasanya meluncur di atas abu hitam dengan kepulan asap yang masih panas di sekitar tubuh anda. Menarik bukan?
Volcano Boarding atau juga disebut Volcano Surfing diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Philip Southan di Leon, Nikaragua. Pria keturunan Barbados ini terinspirasi untuk mengembangkan volcano boarding saat melakukan perjalanan wisata bersama kekasihnya di Gunung Vulkanik Cerro Negro. Kemudian dia mendirikan Bigfoot Hostel and Green Pathways Tours yang khusus melayani wisatawan yang ingin mencoba volcano boarding di Cerro Negro.